Minggu, 31 Maret 2013

Bagaimana Membenahi Hukum Ekonomi di Indonesia ( Agar Investor Asing mau Menanamkan Modalnya )

Penegakan hukum di sangatlah buruk dan telat menjadi suatu masalah yang tidak ada penyelesaiaan yang baik dan tuntas. Saya sebagai masyarakat sangat merasa bosan dengan segala permasalahan hukum yang tidak pernah selesai. Seharusnya kita sebagai negara yang memeiliki asas demokratis bisa lebih baik untuk mengatur persoalan hukum di Negara kita ini. System hukum dan landasan hukum yang ada di Indonesia merupakan sebuah campuran dari system hukum- hukum eropa, hukum agama, dan hukum adat. Dan sebagian besar system yang di anut baik dalam kasus pidana atau perdata adalah berbasis dengan system eropa kontinental, khususnya dari belanda karena dulu Negara kita pernah dijajah oleh belanda. Hukum agama, karena sebagian mayoritas penduduk masyarakat Indonesia menganut agama islam, maka itu kental sekali dengan hukum atau syari’at islam terutama dalam bidang perkawinan, kekeluargaan serta warisan. Dan yang terakhir adalah hukum adat, di Indonesia sangatlah kaya dengan adat karena Negara ini mempunyai banyak keistimewaan dengan berbagai macam adat dan budaya dari masing-masing kota yang tergabung oleh NKRI..
Hukum ekonomi adalah sesuatu yang sangat penting dalam perekonomian. Dengan adanya hukum ekonomi tersebut, suatu perekonomian akan terdapat proteksi yang dapat mengarahkan suatu perekonomian ke arah yang baik. Hal ini dikarenakan suatu hukum ekonomi apabila terdapat pelanggaran terhadap hukum tersebut, maka akan diberikan sanksi yang sesuai dengan hukum yang telah diberlakukan.
Perekonomian suatu negara dapat berjalan dengan baik salah satunya adalah dikarenakan hukum ekonomi yang baik pula.  Negara yang menjunjung tinggi penegakan hukum ekonomi dijalankan atas dasar hukum yang adil dan baik maka perekonomian Negara tersebut akan berjalan dengan lancar. Begitu pula di Indonesia. Indonesia adalah suatu negara yang memiliki hukum ekonomi untuk mengatur perekonomiannya. Di Indonesia hukum ekonomi telah tersusun dengan rapi dan terstruktur. Kalau sudah seperti itu, saya rasa Negara Indonesia hanya tinggal melaksanakannya dan menjalankannya dengan baik tanpa harus ada penyimpangan-penyimpangan yang dapat merapuhkan negara kita sendiri.
Ekonomi pada dasarnya penopang suatu negara untuk maju dan berkembang dalam mensejahterakan rakyatnya. Gambaran yang mungkin diterima bagi suatu negara jika hukum ekonominya berantakan dan penggerak perekonomian suatu negara tidak jujur adalah meningkatnya angka kemiskinan, krisis ekonomi, hutang negara yang tak kunjung dibayar, dan masih banyak lagi. Maka dari itu perlu pembenahan agar perekonomian di suatu negara bisa kembali stabil. Salah satu contoh negara yang sedang menghadapi polemik yang demikian adalah Indonesia. Sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang sangat-sangat besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negeri ini. Dari sektor sumber daya alam, pariwisata, kuliner dan lain-lain dapat menjadi daya tarik Indonesia untuk mendapatkan investor-investor asing. Di sinilah investor asing mempunyai peran penting untuk ikut membantu kelancaran pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Investor asing sangat membantu Indonesia untuk ikut serta dalam proses bisnis internasional. Semakin banyak investor asing yang masuk Indonesia, semakin terlihat juga Indonesia di mata dunia. Tentu apapun yang masuk dari luar pasti memiliki dampak positif dan dampak negative. Kita harus benar-benar mencermatinya jangan sampai terpuruk dengan dampak-dampak negative nya. Berikut lah dampak-dampak yang terjadi bila investor asing masuk ke Indonesia.

Dampak Negatif
Dampak negatif yang dibawa oleh investor asing. Terlalu bebasnya mereka masuk ke wilayah Indonesia, itu dapat menimbulkan sifat berkuasa yang ada dalam diri investor asing. Dengan sifat seperti ini tidak dapat disanggah mereka akan berusaha mengambil sumber daya yang ada di Indonesia untuk dipakai untuk keperluan pribadi mereka. Untuk mengatasi ini peran investor lokal, sumber daya lokal, dan hukum ekonomi Indonesia sangat dibutuhkan. Bila semua ini berjalan dengan baik, maka investor lokal akan tetap menguasai ekonomi di Indonesia. Contoh dampak negative: Tambang emas terbesar di dunia yang berada ada di Papua yang dikelolah oleh PT.FREEPORT. Freeport berkembang menjadi perusahaan dengan penghasilan USD 298 milyar dolar AS dan penduduk papua hanya punya pendapatan perkapita Rp. 9.8 M selama 47 tahun. Seharusnya apabila kita sendiri yang mengelola mungkin sekarang penghasilan Indonesia dapat meningkat drastis.

Dampak Positif
Ada dampak negative ada juga dampak positif, dampak positif dari investor asing yaitu para investor asing harus diberi pengawasan oleh pemerintah, dengan ada nya investor asing makan peluangan terbuka lapangan kerja akan terbuka dan akan mendorong tumbuhnya perekonomian, kemajuan teknologi, kurangnya pengangguran dan merubah daerah tersebut kearah yang lebih baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar