Peranan Koperasi
Peranan Koperasi Dalam Pasar Persaingan Sempurna
Pasar
persaiangan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau
industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual
atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.
Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:
- Perusahaan adalah pengambil harga
Berarti suatu
perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah
harga pasar.Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi antara
keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
- Produk yang dihasilkan sejenis (homogen)
Tidak terdapat
perbedaan yang nyata antara barang yang dihasilkan suatu perusahaan
dengan produksi perusahaan lainnya.akibat dari sifat ini tidak ada
gunanya jika produsen melakukan persaingan dalam bentuk bukan harga
karena konsumen mengetahui bahwa barang yang dihaslkan oleh produsen
tidak ada bedanya.
- Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar
Apabila
perusahaan mengalami kerugian dan ingin keluar dari pasar dapat dengan
mudah dilakukan dan sebaliknya jika ada produsen yang ingin melakukan
kegiatan di pasar ini ia pun dapat dengan mudah memasuki pasar ini.
- Pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Pembeli
mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan atas
harga,akibatnya produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang
lebih tinggi dari yang berlaku di pasar
- Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat ini
memiliki 2 aspek yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing
perusahaan adalah relative kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan
jumlah perusahaan di dalam pasar.akibatnya produksi perusahaan sangat
sedikit jika dibandingkan dengan produksi dalam industry tersebut.Sifat
ini menyebabkan apapun yang dilakukan perusahaan seperti menaikan harga
atau menurunkan harga produksi tidak akan mempengaruhi harga yang
berlaku di pasar.
Berdasarkan
kondisi di atas, dapat diamati keseimbangan / ekuilibrium dari suatu
badan usaha koperasi untuk jangka waktu pendek, menengah, dan jangka
panjang. Dalam struktur pasar persaingan sempurna, harga ditentukan oleh
keseimbangan permintaan (demand) dengan penawaran (supply).
Oleh sebab itu,
perusahaan yang bersaing dalam pasar persaingan sempurna disebut
penerima harga (price taker). Jadi apabila koperasi masuk dan menjual
produknya ke pasar yang mempunyai struktur bersaing sempurna, maka
koperasi hanya dapat mengikuti harga pasar sebagai harga jual produknya.
Koperasi tidak akan dapat mempengaruhi harga, walaupun seluruh produk
anggotanya dikumpul dan dijual melalui koperasi.
Oleh karena
itu, persaingan “harga” tidak cocok diterapkan oleh para pelaku bisnis
termasuk koperasi di pasar bersaing sempurna. Untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih besar, maka koperasi harus mampu bersaing dalam
hal “biaya”.
Menurut
konsepsi koperasi, biaya produksi akan dapat diminimumkan berdasakan
skala ekonomi, baik sebagai koperasi produsen maupun konsumen.
2. Peranan Koperasi Dalam Pasar Monopolistik
Pasar
monopolistic pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis
pasar yang ekstrem yaitu persaingan sempurna dan monopoli.oleh sebab itu
sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat monopoli dan persaingan
sempurna.Pasar monopolistic dapat didefinisikan sebagai pasar di mana
terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda.
ciri-cirinya sebagai berikut:
- Adanya penjual yang banyak
Namun jumlahnya
tidak sebanyak pasar persaingan sempurna,apabila sudah ada beberapa
perusahaan maka pasar monopolistic sudah dapat terwujud.Yang terpenting
tidak ada satu pun perusahaan yang ukurannya tidak lebih besar dari
perusahaan lain.Keadaan ini menyebabkan produksi perusahaan relative
kecil dibandingkan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
- Produk yang dihasilkan beragam (heterogen)
Produk yang
dihasilkan berbeda secara fisik,pengemasan,perbedaan dalam bentuk “jasa
perusahaan setelah penjualan” dan perbedaan dalam cara membayar barang
yang dibeli.
- Persaingan promosi penjualan sangat aktif
Harga bukan
penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-perusahaan dalam pasar
monopolistic.Untuk menarik pelanggan perusahaan melakukan perbaikan
mutu dan desain barang,melakukan kegiatan iklan yang terus-menerus,
memberikan syarat penjualan yang menarik,dan sebagainya.
- Keluar masuk industry relative mudah
Tetapi tidak
semudah pasar persaingan sempurna beberapa faktor yang membedakan yaitu
: modal yang diperlukan relative besar,perusahaan harus menghasilkan
barang yang berbeda dengan yang sudah tersedia di pasar,dan perusahaan
harus mempromosikan barang tersebut agar memperoleh pelanggan.Jika ada
perusahaan baru ingin memasuki pasar ini maka harus menghasilkan produk
yang yang lebih menarik dari yang sudah ada di pasar.
- Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
Kekuasaan
mempengaruhi harga ini diakibatkan dari sifat barang yang dihasilkan
yaitu bersifat berbeda.Perbedaan ini membuat pembeli bersifat
memilih,yaitu lebih menyukai barang dari suatu perusahaan tertentu dan
kurang menyukai barang dari perusahaan lainnya.Maka apabila perusahaan
menaikan harga maka ia tetap dapat menarik pembeli dan jika menurunkan
harga tidak mudah untuk menjual semua produk yang dihasilkan.Banyak
konsumen masih membeli barang yang dihasilkan perusahaan walaupun
harganya relative mahal.
Oleh karena
itu, apabila koperasi ingin memaksimumkan keuntungannya dalam struktur
pasar monopolistic, maka secara teoritis, koperasi harus mampu
menghasilkan produk yang sangat berbeda dengan yang dihasilkan oleh
pengusaha lain. Tentu strategi dan taktik bisnis dalam promosi, sedikit
banyak sangat menentukan perbedaan tersebut.
3. Peranan Koperasi Dalam Pasar Monopsomi
Ciri-ciri pasar monopsomi
- Terdapat banyak penjual tetapi hanya ada satu pembeli.
Kondisi
Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan
potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani
adalah nonsen. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan
perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia
hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya
akan dibeli oleh KAI.
Apabila seorang
pengusaha membeli suatu factor produksi secara bersaing sempurna dengan
pengusaha lain,maka ia secara perorangan tidak bisa mempengaruhi harga
dari factor produksi itu.
4. Peranan Koperasi Dalam Pasar Oligopoli
Pasar oligopoly
terdiri dari sekelompok kecil perusahaan.Struktur dari industry dalam
pasar oligopoly adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang
menguasai sebagian besar oligopoly sebesar 70-80 persen dari seluruh
produksi atau nilai penjualan dan disamping itu terdapat perusahaan
kecil.Perusahaan yang menguasai pasar saling mempengaruhi satu-sama
lain,karena keputusan dan tindakan dari salah satunya sangat
mempengaruhi perusahaan lain.Sifat ini menyebabkan perusahaan lain harus
berhati-hati dalam mengambil keputusan dalam hal mengubah harga,membuat
desain,mengubah teknik produksi dan lainnya.
Ciri-ciri pasar Oligopoli sebagai berikut :
- Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda
Industry dalam
pasar oligopoly sering dijumpai dalam industry yang menghasilkan bahan
mentah seperti bensin,industry baja dan alumunium dan industry bahan
baku seperti semen dan bahan bangunan.Disamping itu pasar oligopoly juga
menghasilkan barang yang berbeda umumnya barang akhir seperti industry
mobil dan truk,industry rokok,industry sabun cuci dan sabun mandi.
- Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan ada kalanya kuat
Kedua hal ini
yang mana yang akan terwujud tergantung kepada kerjasama antar
perusahaan dalam pasar oligopoly.Tanpa kerjasama kekuasaan menentukan
harga terbatas.Apabila perusahaan menurunkan harga dalam waktu singkat
ia akan menarik banyak pembeli.Perusahaan yang kehilangan pembeli akan
melakukan tindakan balasan dengan mengurangi harga yang lebih besar lagi
sehingga perusahaan yang mula-mula menurunkan harga kehilangan
langganan,tetapi jika ada kerjasama maka harga dapat distabilkan pada
tingkat yang dikehendaki.
- Pada umumnya perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan
Kegiatan
promosi untuk pasar oligopoly yang menghasilkan barang berbeda memiliki
dua tujuan yaitu menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli
lama.pasar oligopoly yang menghasilkan barang standar melakukan kegiatan
promosi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
Peran koperasi
di didalam pasar oligopoly adalah sebagai retailer (pengecer),
dikarenakan untuk terjun ke dalam pasar oligopoly ini diperlukan capital
intensive (modal yang tinggi). Koperasi dapat berperan sebagai pengecer
produk berbagai jenis dari beberapa produsen. Keuntungan diperoleh dari
laba penjualan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar